Sebelum menginjak kaki di negeri sombrero ini aku juga sudah menggoogle duluan. Supaya ada ide dan ga kaget. Dari berbagai macam images yang aku google kelihatannya kota ini tidak banyak yang bisa ditawarkan (ternyata mas google oong dech !!). Banyak sekali yang bisa dilihat dan semuanya begitu menarik bagiku untuk diamati, dipelajari, diresapi dan dihayati.
Yang menarik perhatianku adalah wajah2 penduduk. Mengingatkanku dengan film2 telenovela Maria Marcedes, Cassandra yang waktu jaman dulu ga pernah ketinggalan aku tonton. Rasanya orang disini kok cakep2 banget, seperti blasteran semua. Bisa dibedakan yang berkulit coklat pasti berasal dari Selatan masih ada keturunan Maya, Inca atau Astek, sedangkan yang berasal dari utara pasti sudah blasteran dari Spanyol, kulitnya putih.
 Selain asik melototin orang yang lewat, jajanan pasarnya juga tak kalah menariknya buatku pelototin. Kalau di Indonesia pasti aja aku udah nongkrong di pingkir jalan, mas...mas bakso dong!!!  Disini...hola amigo tolong tamalinya dong...duch kok rasanya belum berani?! Akhirnya kita makan di subway aja, feels like home...harga dan rasanya sama!!! Kemudian kita nyambung ngopi di restoran hotel sambil dihibur oleh anak2 sekolah yang menyanyi mariachi.
Selain asik melototin orang yang lewat, jajanan pasarnya juga tak kalah menariknya buatku pelototin. Kalau di Indonesia pasti aja aku udah nongkrong di pingkir jalan, mas...mas bakso dong!!!  Disini...hola amigo tolong tamalinya dong...duch kok rasanya belum berani?! Akhirnya kita makan di subway aja, feels like home...harga dan rasanya sama!!! Kemudian kita nyambung ngopi di restoran hotel sambil dihibur oleh anak2 sekolah yang menyanyi mariachi.
 

 
 

No comments:
Post a Comment