Relax

Hari ini luar biasa dingin...temperatur hanya satu digit. Bawaan malas ajaaaaaaaaa, mungkin karena dingin bikin badanpun jadi ogah bergerak. Bingung ga mau tau mulai dari mana. Setiap pojok rumah kulihat...menanti sentuhan tanganku untuk dibenahi. Oooooooohhhhhh... dari mana harus kumulai?! Kalau kutulis daftar "things need to be done" satu hari ini pasti ga cukup!

Akhirnya kuputusin ikuti kata hati aja, apa yang enak aja! Kumulai dengan beres-beres...mulai dari atas sampe bawah...uh uh uh.... sambung masak soto ayam dan ayam bumbu rujak, pake bumbu instan, cepat dan gampang!!! Sreng...sreng...sreng...

Selesai makan istirahat sebentar...sambil ngeblog...dengan secangkir kopi hhhhhmmmmmmmmmmm...... biar perut kenyang tetap aja mikirin apa ya yang enak untuk dimakan lagi he he he...dasar!!! Aku browsing around...mau ganti kulit rencananya, bosan dengan templateku yang generik. Mmmmmm...... bingung ga tau mau pilih yang mana, begitu banyak pilihan, tak satupun yang berkenan. Kalau ga terlalu rame, terlalu simple, terlalu norak, terlalu meriah...pokoknya ada aja yang salah hi hi hi...kayaknya yang aku punya ini keren aja!!! Alhasil aku kembali lagi dengan templateku yang lama...yang super sederhana, sampe warnapun ga ada. Mungkin cuma inilah yang cocok ama diriku.

Di hari yang dingin ini...mungkin ini yang paling enak. Cuek aja...rileks...seperti ga ada deadline yang harus dikejar. Atau mungkin aku yang harus slow down a little, take a moment to relax. Chill out with my family!!!

Kendall is a big boy, now

Aku rasa hampir semua orang tua punya pikiran yang sama denganku. Selalu under estimate kemampuan anaknya. Aku rasa itu wajar saja karena anak sekarang emang jauh sekali dengan anak-anak di era kita-kita dulu, dan juga dunia sekarang yang penuh dengan kejahatan dan ketidakpastian sulit melepaskan anak diluar sana sendirian.

Aku ingat waktu kecil, baru duduk di kelas 3 SD sudah berani pergi sekolah naik bis, labi-labi atau becak sendirian...segala macam angkutan umum kucoba sendiri. Heran kok bisa ortuku melepaskan aku gitu. Tapi aku juga ngerti jaman dulu ga sama dengan jaman sekarang. Sekarang ga bisa kubayangkan kalo Kendall sudah harus naik bis sendirian, kutinggal sebentar di rumah sendirian atau jaga adik dll. Selain illegal disini, juga aku ga percaya dengan kemampuannya, atau aku ga bisa percaya dengan dunia sekarang. Pokoknya banyak alasan dech kenapa pikiran kita sekarang ga sama dengan pikiran ortu kita dulu.

Eh kemana ya arah ceritaku ini ya? Gini nih... biasanya setiap bulan aku selalu ngecek lunch menu Kendall. Karena ga setiap makanan yang disediakan sekolahnya bisa dimakan. Ada hari-hari yang makanannya ga halal. Jadi setiap bulan aku cek dan bikin tanda di daftar menunya. Entah mengapa dipikiranku minggu ini semua makanan halal, padahal tanda silang sebesar-besarnya nempel dikulkas. Tapi pikiranku ntah kemana!!!

Hari ini seharusnya Kendall bawa lunch, tapi karena kealpaanku dia ga bawa. Mazen yang sedang asik ngajar di kelasnya, baru aja menerapkan rule soal cell phone yang ga boleh dipake dikelas, eh malah cell phonenya yang bunyi ha ha ha...hipokrit amat!!! Kiranya telpon dari Kendall di sekolah, ngabari bahwa dia ga ada lunch...karena menu di sekolah hari ini non halal. Seusai kelasnya Mazen pun langsung ngantar lunch ke sekolahnya Kendall.

Malamnya baru aku tau soal lunch ini. Kutanya ama Kendall kok Kendall tau bahwa makanan hari ini ga boleh buat Kendall? Jawabnya, "because I check the menu everyday. Today before I put my lunch money I noticed that I can't eat that food". Oh Kendall...aku terharu sekali. Ini dia arah ceritaku, aku ga nyangka Kendall jauh lebih ngerti dari yang aku kira. Ternyata dia selalu baca menu itu walaupun sudah kutandai juga di rumah. Aku selalu menganggap dia terlalu kecil untuk mengerti hal-hal tertentu...ternyata aku salah.

Intinya...kadang kita selalu beranggapan mereka terlalu kecil untuk mengerti, padahal percayalah mereka lebih tau dari yang kita kira. Mungkin saatnya buat kita membuka mata sedikit dan beri mereka kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang selama ini kita pikir mereka terlalu kecil untuk melakukannya. Atau saatnya juga untuk kita sadari bahwa sebenarnya anak kita sudah besar, bukan baby kecil yang selalu kita peluk dan cium dulu, mereka seorang anak, seorang manusia yang utuh!

Steve lagi

Malam ini Steve dan Christian datang lagi. Berhubung ini bukan weekend jadi aku ga bisa masak macam-macam dech, cuma order pizza aja. Padahal pengennya sih ngundang teman-teman yang lain juga. Tapi apa boleh buat jadwal mr. Steve padat amat!!! Gosip yang paling gress malam ini adalah ternyata Seda udah kawin dengan orang Turky juga, eeeeeeeehhhhhhhh emang gue pikirin?! Bukan main Steve...kami disini kok ga tau apa-apa ya? Kamu baru aja nyampe semua gosip kok tau...malah dari Dr. Thomas lagi he he he... Heran dech, Steve ini emang manusia paling unik, pendiam, ga banyak omong...mungkin karena diamnya orang lain yang malah cerita semua ama dia ha ha ha.........

Buy one get one!

Ini malas atau sibuk?! Bawang yang dibeli sampe tumbuh daunnya. Begitulah kalau nafsu mata saja...niatnya seabrek-abrek, mau masak tiap hari. Apa daya tanganku cuma dua, hariku cuma tujuh, waktuku cuma 24 jam sehari... Oh well...look at the positive side of it...buy one get one, beli bawang dapat daunnya lagi hi hi.........

Congratulations Kendall

Apa yang paling membahagiakan buat orang tua? Tak pelak lagi... pulang kerja dengan badan lelah dan perut lapar malah disambut dengan pelukan anak-anak plus...dapat laporan bagus dari sekolah lagi! Sirna semua lelah dan lapar...

Hari ini Kendall dapat reward lagi dari sekolahnya karena berkelakuan baik. Alhamdulillah... mommy dan daddy bangga sekali Kendall. Memang Kendall suka ga dengar mommy dan daddy kadang-kadang, tapi Insha Allah kami tau Kendall selalu good boy diluar. Yang bikin mommy senang juga, Kendall tu bukan baik, patuh, menghormati orang lain karena pendiam atau malu. Kendall tuh ga pendiam atau pemalu... maksud mommy Kendall bukan baik karena takut, tapi Kendall memang tau kapan harus berbicara, dan dalam diamnya Kendall memang benar-benar memperhatikan kalau guru sedang menerangkan. Mommy selalu dapat pujian dari guru Kendall bagaimana Kendall berinteraksi di kelas. We are really proud of you...muah...muah...muah...

Surprise...surprise...

Hari ini aku ga masuk kantor berhubung Khadija sakit, agak panas dan batuk. Planningnya sih banyak sekali yang mau dikerjain...mau masak ini, mau beresin itu, mau selesaikan project ini, mau baca buku itu blah blah blah........ pokoknya semua pengen diselesaikan dech dalam satu hari ini. Alhasil??? Satupun ga dikerjain. Benar-benar santai... oh betapa nikmatnya, I miss being a stay home mom so much!!!

Ternyata santaiku ini ga bertahan lama. Sekitar jam satuan sekolahnya Kendall telpon ke rumah katanya Kendall kurang sehat dan kalau bisa dijemput. Oh Kendall...kasihan sekali, padahal tadi pagi sebelum pergi sekolah dia emang komplen sedikit, tapi kurasa badannya ga panas dan aku merasa ga perlu bolos sekolah. Yach terpaksa dech aku jemput, tadinya aku kira stay home buat Khadija ternyata dua-duanya membutuhkan aku hari ini. Aku lega sekali aku ambil keputusan ga ngantor hari ini.


Setelah ku drop Kendall di rumah sama daddynya aku langsung ke grocery beli susu. Ga lama kemudian aku pulang...eh begitu mobil memasuki halaman aku liat ada yang ngikuti dari belakang. Mobil itupun parkir persis dibelakangku...pelan-pelan sosok itu keluar. Dan...... ya ampun.........aku kaget sekali teman kami Steve dari Australia. Oh my God...am I in Australia right now or what?!

Steve...Steve...kok tiba-tiba nongol?! Mari masuk...aku bergegas lari ke atas bilangin ama Mazen ada surprise di bawah. Mazen pun turun.....dan pasti doi ga nyangka sobatnya ada disini. Rame dech...kami bergosip, bernostagia dll...emang belum lama kali sih sejak Steve pulang kembali ke Australia. Cuma asik aja ngobrol cerita teman-teman dulu.

Ini dia topik-topik yang paling seru kami bahas...
- Napisa udah jadi chairman di sebuah university di Bangkok. Wuaha ha ha....kami semua meledak ngebayangin gimana nasib university itu kalo Napisa jadi Chaimannya.
- Kiang katanya dalam perjalanan pulang dari Bangkok ke US bersamaam dengan Yei Min yang baru aja pulang dari Thailand untuk menikah dengan gadis Burma. Plannya Yei Min...mau lanjutin doktornya di Political Science kalo ga di Inggris ya di Australia. Kalau keterima di Australia berarti siapa lagi kalo bukan Steve yang bakal dia hadapi disana nanti. Steve termasuk salah satu ahli Burma di Australia, nah kesempatan gue balas dendam nih katanya he he he... habis dulu Steve ama Yei room matean dan Steve ketakutan terus tinggal seatap ama orang aneh ini yang punya pistol lagi!!!
- Henry dan Velin sekarang tinggal di Belgia.

Itu dia gosip-gosipnya yang seru. Sayangnya Steve ga bisa lama disini, aku bilang stay sampe dinner tapi doi harus pergi. Ntar hari Selasa ya...kita dinner disini aja.

Khadija oh Khadija

Khadija oh Khadija...dalam lelahku kau tetap menyiramiku dengan lucumu, dengan sayangmu dan dengan karyamu! Lihat ini Khadija menggambar diriku...dan tulisannya "mommy". Khadija masih 3 tahun tapi tulisannya sudah jelas begini, dan gambarnya bagus sekali. OOOOOOOOOOohhhhhhhhhhhhhh Khadija...thank you for the picture! That's wonderful!!!

What a day?!

Kirain masalah Kendall dan sekolahnya sudah selesai, rupanya benar-benar disaster. Hari ini hari pertama aku mulai ngurus anak-anak ke sekolah. Aku masih bingung mau mulai dari mana, antar Khadija dulu atau Kendall? Teorinya lebih bagus ngantar Kendall kemudian Khadija, lebih convinient dan lebih hemat waktu dan bensin. Karena ini hari pertama aku belum bisa memperkirakan waktu, jadi untuk amannya aku mulai semuanya lebih awal sampai nanti aku dapat kebiasaan yang pas.

Aku mulai dengan panasin mobil setengah jam ekstra mengingat suhu hari ini satu digit. Ternyata setengah jam ga cukup. Mobilku beku sekali...semua pintu ga bisa dibuka. Terpaksa aku siram lagi dengan air panas... Akhirnya pintu terbuka, tapi jam udah dekat jam tujuh pagi. Anak-anak pada komplen kenapa gelap begini pergi sekolahnya? Aku masih belum putuskan juga mau ngantar siapa dulu? Akhirnya kuputusin ngantar Khadija aja dulu dan aku liat berapa lama proses pengantaran ini.

Setelah aku drop Khadija aku langsung ke sekolah Kendall. Sekolahnya masih sepi. Aku pikir mungkin ga rame yang ikut program breakfast ini. Kendall pun jalan dengan santai menuju pintu sekolah. Aku hampir telat tapi tuh anak santai terussssssssss....... aku ga berani tinggalin dia sebelum aku yakin dia masuk ke dalam mengingat ini hari pertama. Aku semakin gelisah... aduh Kendall lari kenapa?! Eh ga lama kemudian dia balik lagi ke mobil katanya sekolahnya belum buka. O...oo..apa pulak ini? Aku masuk ke sekolahnya yang ada cuma custodian. Kulihat di kafetaria ga ada tanda-tanda sarapan. What's going on?! Aku tanya ama custodian mana anak-anak lainnya? Eh kata doi sarapan belum buka sebelum jam 8.30. Lho kok? Informasi yang aku dapat katanya mulai jam tujuh. Bagaimana ini? Aku sudah telat sekali!!! Custodiannya bilang it's ok, if you need to go to work I'll keep an eye on him until they are open. Aku bisik ama Kendall, kenal ga dengan dia? Katanya iya... so aku tinggalin dech Kendall ama Mr. Kessy ini.

Selama perjalanan menuju kantor aku gelisah terus...seharusnya aku stay aja sama Kendall sampe jam sekolah, biarlah kerjaku telat hari ini. Kenapa pulak aku tinggalin dia? Kalau terjadi apa-apa sama Kendall bagaimana? Hatiku bertanya-tanya terus...aku telpon Mazen. Mazen kaget sekali...lho kok bisa disaster begini? Informasi yang kita dapat begini kenyataannya begitu...Mazen marah minta ampun. Dia sudah di kantornya...dan lebih jauh lagi?! Mau telpon sekolah bagaimana? Kantornya belum buka! Mazen bilang ok...tenang ajalah...setiap lima menit nanti di cek katanya... Aku hanya bisa berdoa, ya Allah selamatkanlah Kendall, jauhkanlah ia dari segala ancaman...

Begitu sampe dikantor, telat sedikit... Setelah aku yakin sekolah Kendall sudah buka aku langsung telpon sekolahnya. Alhamdulillah Kendall aman-aman aja. Dia ikut juga breakfast jam 8.30 kata gurunya. Mereka minta maaf atas kesalah pahaman ini. Yang kasih informasi ini harus bertanggung jawab?!

Terus...gimana donk seterusnya? Mulai besok gimana soal Kendall ini? Aku telpon ke "Learning Center" mereka ada program antar jemput, before or after school program, tapi minta ampun mahalnya. Oh no...kalo aku harus bayar ini lagi mendingan aku berhenti aja kerja. Pusying....pusying...

Alhamdulillah mbak Srie sahabatku tercinta.....thank you, thank you, mbak Srie... Mbak Srie bersedia ngantar Kendall setiap hari Selasa Kamis. Oh God......... terima kasih semua atas jalan keluar ini. Mbak Srie...bagaimana aku bisa membalas budi baik mbak Srie? Oh God bless her heart, and bless her family?!

Eh copot-copot...

Gigi Kendall copot lagi...yeiiiiiiiii... Ini yang keempat kali gigi Kendall copot. Emang buat seumurnya Kendall giginya copot rada terlambat. Teman-teman di sekolahnya pada copot gigi mulai dari kindergarten, sedangkan Kendall copot pertamanya aja awal tahun lalu, persis di tahun baru 2006 dan dia masih di kelas satu. Jadi copotnya gigi ini benar-benar big deal buat Kendall. Selain dia merasa udah gede dan juga dia merasa sama dengan anak lainnya. Tapi yang bikin Kendall happy benar adalah hadiah dari "tooth fairy".
Tooth fairy ini dongeng anak-anak disini. Anak-anak percaya kalau giginya yang copot itu ditaruh di bawah bantal malamnya pasti sang peri datang mengambil gigi itu diganti dengan hadiah, atau biasanya berupa uang. Pasti aja sebenarnya kita donk yang narokin uang itu.
Yang sudah-sudah Kendall selalu dapat uang. Lima dollar dari mommy dan daddy, dan lima dollar dari uncle Mike. Aduh bakal kaya nih kalo giginya copot semua hi hi hi... Yang lucunya waktu copot gigi yang ketiga kami lupa menaruh uang. Seperti biasa waktu aku bangunkan Kendall pagi untuk bersiap-siap ke sekolah dia langsung ngecek di bawah bantalnya. Nampak diwajahnya kecewa sekali...dia bilang tooth fairy didn't come last night, mommy! Oh Kendall...it broke my heart to hear that, aku benar-benar lupa!!! Aku bilang mungkin perinya sibuk, tunggu aja mungkin nanti dia datang lagi, biarin aja giginya disitu, kataku. Trus pas Kendall mandi aku diam-diam menyelinap uang $2 (uang $2 ini langka lho, ga banyak beredar jadi ini biar nilainya dua dollar tapi special). Begitu dia siap aku bilang coba di cek lagi Kendall apa udah datang belum perinya? OOOOOOOoooooiiiiiii bukan main senangnya Kendall menerima hadiah itu.
Malam ini apa ya rencanaku? Kayaknya daddy sudah punya rencana sendiri tuh...uang lima dollaran. Ok...Kendall jangan lupa ditabung ya?!

Akhirnya snow turun lagi...

Akhirnya snow turun lagi...Alhamdulillah...

Bukannya aku suka sekali ama salju dan dinginnya, cuma aku ga suka aja dengan yang ga lazim atau rada aneh. Itu menakutkanku...karena kalau kebiasaan alam berubah berarti banyak hal aneh juga yang bakal terjadi. Dan rasanya sudah banyak cobaan dan bencana yang bangsa kita hadapi di tahun-tahun belakang ini, ga tau apa ada hubungannya dengan sifat alam yang berubah atau ga. Pokoknya...bencana disana-sini, dari mulai tsunami, gempa sampe banjir...belum lagi kapal tenggelam atau pesawat jatuh yang semuanya menyalahkan cuaca...

Pagi ini kubuka jendela...wuaaaaaahhhhhhhh akhirnya salju datang juga persis di pertengahan Januari, suasana winter mulai terasa lagi. Setelah beres-beres sarapan buat anak-anak, plus Salman temannya Kendall yang tadi malam sleep over, akupun bersiap juga mau keluar. Eh rupanya waktu untuk manasin mobil lebih lama dari yang aku kira. Ini dia problem kalo rumah yang ga punya garasi, eh garasi ada cuma dijadikan gudang he he... Mobil gue beku!!! Ga bisa kebuka, padahal udah dipanasin 20 menit lebih! Terpaksa aku siram dengan air panas untuk buka pintunya. Pintu kebuka tapi trunk ga bisa kubuka. Untungnya mobil Mazen ga terkunci jadi aku pinjem scraper dari mobilnya doi.

So...off gue ke TJ Maxx nyari oleh-oleh buat Tia anaknya mbak Feri yang bakal aku titip ama mbak Dian temannya mbak Srie...he he he...bingung ga bacanya?! Untung dapat jam tangan mungil Tigger, mudah-mudahan Tia nanti senang nerimanya!

Oya tadi malamnya kita ngumpul-ngumpul di rumahnya mbak Srie dalam rangka mau kenalan ama mbak Dian ini dan juga yang bawain oleh-oleh untuk Khadija dari Tia.....wuuuaaaahhhhh tambah bingung tulisanku ini ha ha ha....... sebodo amat, yang penting aku ngerti oi! Aku bawain nasi briani dan kofta. Ini dia fotonya... Mazen ngetawain aku karena aku foto masakanku sendiri hi hi... habis enak buanget sih...ge er nih!!! Sengaja aku foto so bisa aku masukin kesini gitu lho ceritanya, dan sekalian aku mau tulis resepnya disini
supaya aku ga lupa. Soalnya aku suka kali mereka-reka sendiri ntar kalau aku pengen coba lagi ga pernah sama karena ga pernah dicatat sich. So ini dia resep koftanya, daging cincang, bread crums, telur, daun bawang, bawang dan bawang putih, merica garam dan kalau mau lebih enak pake chicken cube. Seterusnya tau sendiri dech!

Anyway...ini dia postinganku hari ini...apa hubungannya briani ama snow?! Wallahualam...aku aja ga ngerti hi hi hi...

Burpee museum

Weekend kali ini lumayan panjang karena Senin nanti ga ada sekolah, Martin Luther King's day. Assiiiiiiikkkkkkk... kita ke museum aja dech! Mo ngapain lagi? Susah cari hiburan di musim dingin gini, mendingan snow aja sekalian, bisa maen slide atau maen-maen aja di snow. Tapi winter ini emang saljupun enggan turun, saking warmnya kudengar malah di DC cherry blossom udah blossom yang biasanya mekar di bulan Maret atau April. So...museum sounds good lah buat aktifitas hari ini.

Burpee museum lokasinya di Rockford, ga jauh dari tempat kita. Yang herannya udah 9 tahun tinggal di area ini baru ini ada kesempatan kesitu. Sebelum pergi kita lunch dulu di "Old Country Buffet". Wuah...waktunya pas kali...kita emang sedang kelaparan pas sampe sana rasanya semua mau dicobain!

Trus kita ke museum. Anak-anak bukan main senangnya bisa liat dinosaurus. Aku ingat summer lalu kita ada juga ke museum dinosaurus di Kansas, Kendall dan Khadija takut sekali dengan T-rex karena besar sekali dan bergerak sambil meraung. Untung yang disini ga begitu besar jadi mereka bisa lebih enjoy.

More picture? Click aja disini http://flickr.com/photos/tiedye95/sets/72157594478812760/

Breakfast Club

Thank God for the breakfast program! Akhirnya masalah Kendall dan sekolah terpecahkan. Semester baru ini Mazen mulai ngajar di Benedictine University yang jauhnya sekitar 45 menit dari DeKalb. Tadinya kita tuh bingung sekali gimana nasib Kendall dengan rutinitas baru ini. Biasanya Mazen yang ngurus anak-anak ke sekolah karena doi masuk kantornya jam 9an, sedangkan aku selalu berangkat dari rumah lebih awal, selain harus masuk sebelum jam 8 juga lumayan jauh kantorku. Semester ini semua rutinitas berubah!!! Khadija bisa aku drop sekalian ke kantor, tapi Kendall ga bisa di drop sebelum jam 8. Sedangkan Mazen harus keluar rumah jam 6.30. Nah lho?! Apa ga dilema? Aduh kebayang enaknya kalo aku tinggal di Indonesia, aku ga perlu pusying begini masalah anak-anak...ada pembantu, ada nenek kakek, saudara-saudara dll. Bahkan sekampung bisa bantuin aku. Disini kok sulit amat sih? Semuanya harus bayar?! Khadija udah di daycare, kalo Kendall kumasukkan lagi ke program titip anak, ya udah mendingan aku stay home aja dech! Padahal aku cuma perlunya sejam aja dalam sehari. Alhamdulillah akhirnya masalah ini terpecahkan. Sekolahnya Kendall ada program breakfast. Kebanyakan anak-anak yang ikut sarapan pagi ini yang orang tuanya harus ngedrop anaknya pagi sekali. Jadi Kendall aku ikutkan juga, biayanya murah lagi, hanya untuk sarapan saja,wuih.......legaaaaaaaaaaaaa!!!

Kaos kaki

Hari ini cuaca dingin sekali. Aku tuh paling ga suka pake layer...rasanya sumpek. Pake kaos kaki panjang aja yang sampe selutut niatnya. Aku cari-cari kaos kaki yang cocok dengan warna bajuku, eh ketemu! Aku surprise...rasanya aku ga pernah beli kaos kaki warna hitam, panjangnya selutut. Perfect sekali saat ini...kelihatan baru lagi... Aku coba ingat-ingat kapan ya aku beli? Aku ga kebayang juga! Dugaanku ini pasti dari kak Lensi waktu mau pindahan itu pasti!!!

Akhirnya kupake kaos itu...wuaaaaaaaahhhhhhhh rasanya nyaman sekali, hangat dan ketat di sekitar betis pas dech!!! So...off Iam to work! Ga segitu lama kok rasanya makin ga enak rasanya, kakiku mulai ga pas jalannya...mungkin sepatunya nih yang ga beres pikirku. Tapi rasa ga nyaman itu datang terus. Mau ga mau aku buka sepatuku dan betulin posisi kaosku. Eh pas sedang ngepas gitu aku liat merek "Dockers"... Oooooooopppps?! Ini kaosnya Mazen oiiii...pantesan melorot terus!

So sepanjang hari kutahan terus kaki yang semakin menggigit ini. Mau dibuka ga tahan cing...dingin! I wished this is summer, so aku bisa ganti dengan sendal jepit yang aku sengaja tinggalin di kantor. Tapi apa boleh buat...aku hanya bisa berdoa semoga waktu cepat berlalu.
Eh di tengah-tengah doaku ada pengumuman pulak bahwa ada meeting mendadak sehabis jam kerja! Darn.........

Rambutan nenek

Aku baru aja baca email dari papi dapat bonus foto mami bersama rambutannya. Apa yang bikin rambutan ini istimewa? Mungkin ga ada yang istimewa, kalau dirasapun mungkin manisnya ga seberapa... kalau dibeli dengan harga murah malah dapat yang merah segerrrrrrr dan muanissss lagi.

Tapi pasti semua rambutan yang ada diluar sana ga bisa ngalahin rambutan mami ini. Ini memang rambutan istimewa. Pertama...tumbuhnya di halaman belakang rumah. Kedua... ditanam sendiri malah dari biji lagi sampe akhirnya keluar buah-buah yang lebat sekali. Ketiga...memetik hasilnyapun harus bersaing dengan tupai, karena kalau kalah cepat malah tupai yang kenyang...dasar bajingan!!! Jadi gimana ga istimewa?

Selama musim berbuah ini kerja mami setiap hari kejar-kejaran ama tupai. Setiap buah yang sudah hampir ranum mami bungkus lagi pake kain supaya ga kelihatan sama tupai. Tapi yang namanya binatang tetap aja penciumannya lebih tajam, tau aja kalau ada yang enak. Akhirnya mami gantung kaleng-kaleng di pohon, jadi kalau ada yang berani mendekat pasti rame dech!!!

Tapi mi...memang benar ini rambutan istimewa karena mami dan papi yang tanam. Yang bikin lebih istimewa lagi karena mami dan papi tanamnya dengan niat yang baik, supaya bisa dinikmati anak cucu... sayang sekali kami disini ga bisa merasakannya, tapi melihat wajah mami yang berbahagia ini dengan rambutannya bikin kami semua terhibur, dan tersenyum-senyum... kami tunggu lagi panen buah lainnya yang ada di belakang rumah. Buah apa aja ya?! Mangga, durian, sawo dll hhhhhhhhhhhmmmmmmmmmmm.........

Selamat ultah mama Heni

Met ultah Heni cayank... I wished I could be there today to celebrate your birthday, apa boleh buat kita jauh berpisah raga... tapi ga papa dikau selalu dihatiku...di hati kami semua. We love you and miss you very much!

Sorry...tadi malam I telpon Heni ga ada...kata mak Yen kalian sekeluarga nginap di hotel Swiss setelah perayaan ultah. HHHHHHHHmmmmmmmmmm asik kali... Selamat dech!

Karena ini hari ultahmu Hen, postingan ini kudedikasikan buatmu ya say! Aku mau cerita tentang kita dulu... Ingat ga dulu kita hampir ga terpisahkan...kemana-mana selalu berdua kecuali malam minggu. Abis Agus selalu datang ngapelin loe sementara gue ga ada yang apelin...(ahik-ahik)... sebel dech ama Agus dulu, terpaksa aku menghabiskan malam mingguku dengan mami papi. Sekarang Agus dah jadi anggota keluarga kita... jadi suami yang baik untukmu dan anak-anakmu.

Hen...aku ga pernah nyangka akhirnya Heni bisa jadi seorang ibu. Dulu bukan main tomboynya Heni...kok sekarang malah jadi ibu yang super! Punya anak yang manis-manis lagi, Nadia dan si kembar Aqila dan Vidia. Dan aku merasa bangga sekali dapat memberikan nama kepada salah satu anakmu, Vidia. Aku masih ingat waktu kutanya...Vidia anak siapa? Jawabnya anak mami Epie karena aku yang menamainya, dan aku tanya Aqila anak siapa? Aqila jawab Aqila dari buku ha ha ha...habis namanya dapat dibuku nama-nama anak.


So...di hari ultahmu ini..I just want to remind you again...that I love you. I'm so blessed to have you..

Ini foto-foto kita bersama waktu terakhir kami pulang. Makasih ya Heni sudah ga lelah-lelahnya mendampingiku selama disana. Semoga kesempatan itu datang lagi ya, Insha Allah disini nanti.

Let it snow...

Snow...snow...snow... apa yang paling enak musim dingin begini? Enaknya sekolah pada tutup horrrrrrrrrraaaaaaaaaayyyyyy!!!
Hari ini (eh hari itu, karena photo ini diambil waktu bulan lalu) anak-anak pada ga sekolah, aku juga ga kerja... asik!!! Sebenarnya tahun ini boleh dikata warm winter. Mungkin global warming. Masha Allah sampe banjir besar lagi di Aceh.

Ini snow pertama kita dapat winter ini dan langsung besar begini. Biasanya snow storm gini kita dapat setelah beberapa snow kecil, aneh! Tapi biar cuma sebentar kita enjoy aja dech! Mudah-mudahan ada lagi nanti, masih terlalu dini untuk diramal.

Mr.Sippi

Ini cerita tentang Mr.Sippi...anggota baru keluarga kami. Mr Sippi kucing jenis Chocolate Shorthair. Kalau kita liat sekilas warnanya hitam, tapi benar lho kalau kita liat dekat-dekat baru kelihatan sebenarnya coklat.
Mr.Sippi ini kucing yang malang... ditemukan di dumpster di Market street pada tanggal 3 July 2006. Kebetulan Mazen sedang naik sepeda waktu itu. Karena kasihan kami adopt kucing ini.

Beberapa hari pertama kami masih bingung ini boy atau girl? Jadi keputusan nama belum ada. Kendall pengen sekali namanya dari nama state di US. Jadi Kendall pilih Mississippi. Lama kelamaan kayaknya makin jelas ini bukan girl...rupanya boy, jadilah Mr.Sippi!!! Atau lengkapnya kata Kendall "Mr.Sippi Meau-meau Nagi.

Kendall dan Khadija ga bisa bilang senangnya ada pet baru ini. Sampe Mr.Sippi dibikin kayak mainan aja, apalagi ama Khadija habis dech doi digundal gandol...(eh bahasa apa ini ya?!). Mr.Sippi ga bisa tenang dibikin ama mereka.

Kayaknya Mr.Sippi paling sayang ama Kendall.
Hampir setiap malam aku liat Mr.Sippi selalu tidur sama Kendall. Emang sejak ada Mr.Sippi juga Kendall ga pernah lagi tidur ama stuff animalnya Fetcher, Igy and Tipi.

Kalau dengan aku...I am not so sure. Yang aku tau kok Mr.Sippi tau aja jadwalku. Asal aku sholat selalu dia hadir...lompat dari belakang atau mukaku diterjangnya dari depan. Banyak sekali ulahnya...aku ga yakin dia main-main atau aku kelihatan seperti hantu makanya diserang gitu ha ha ha...ga tau dech!!!

So...itulah cerita tentang Mr-Sippi...yang mengisi hari anak-anak ceria. Anak-anak selalu rindu ama doi asal pergi kemana saja. Bukan main...seekor kucing bisa membuat dunia berbeda.

Memburu sale

Lyrics
Tahun baru ini kubuka dengan shopping! Seharusnya kumulai dengan diet (karena turunin berat badan paling kurang 10 lbs adalah salah satu dari sekian banyak my new years resolutions). Ini malah kebiasaan belanja yang seharusnya kukurangi malah kupupuk lagi...sialan...kok aku makin menjadi-jadi gini ya?! Kok sampe sekarang aku masih belum sadar bahwa sale itu selalu ada, setiap season... Malah beli barang waktu perlu biar mahal lebih hemat dari pada beli waktu sale. Habis kalo sedang sale karena dipikiranku sedang murah mendingan beli yang banyak sekalian aja! Alhasil harga barang yang dibeli selalu lebih mahal karena selalu beserta gank nya ha ha ha...

At the end...apa boleh buat, aku seorang wanita...yang tak luput dari hobby ini (eh excuse ni ye!). Aku bela-belain keluar rumah pagi-pagi lagi, padahal malamnya kita begadang semalaman nungguin tahun baru! Aku dan Sinta pergi ke Premium Outlet di Aurora, kami aja berdua...mom's day out hi hi...anak-anak tinggal ama hubby!!!

Lagi asik liat sana sini...tiba-tiba ada alarm bunyi...aku kalang kabut lari keluar toko...dipikiranku teroris barangkali. Aku panggil-panggil Sinta, Sinta, Sinta...tuh anak cuek aja... ga peduli lampu udah pada nyala...aku aja yang nyacir keluar. Dalam hati...kalo terjadi apa-apa maafkan aku ya Sin keluar sendirian...habis cuma orang tuli yang ga dengar bunyi ini. I know you're perfectly healthy...loe asik banget nyoping!!! Eh akhirnya keluar juga doi, tenang banget gayanya... dia bilang kok lari sih?! Dasar!!! Sampe diluar orang dah pada kumpul, ga tau mau berbuat apa...dan ga tau tuh kenapa alarm bunyi.

Ga lama kemudian kita semua dibolehkan masuk lagi, sampe sekarang ga jelas ada kejadian apa sebenarnya! Akupun sambung lagi dech liat-liatnya. Hhhhhhhhmmmmmmmm.....banyak sekali yang pengen dibeli, semuanya sale...semuanya good deal! Liat baju pengen baju, liat tas pengen tas, liat sepatu pengen sepatu...oh God help me!!! I can't do this, I have to leave this place soon!!!

Akhirnya kita pulang dengan belanjaan...aku gagal...gagal!!! Aku malah beli boots...yang aku sendiri ga tau kapan aku pake nih! Yang aku perlu tuh sebenarnya sepatu roda untuk kerja, bukan boots ini! Tempat kerjaku besar sekali jalan dari satu hall ke hall lain kan paling sip kalo aku punya sepatu kets itu lho, yang ada rodanya dibawah... kan tinggal meluncur aja, jadi aku bisa datang telatkan?! He he...