Monday, April 30, 2007

Nyanyian di musim semi



Sekolahnya Kendall Tyler Elemantary Scholl ngadain "Spring Sing" di penghujung bulan April ini. Seperti biasa mommynya selalu yang lebih nervous dibanding dengan Kendallnya sendiri.

Acara kali ini berlangsung di Sandburg Auditorium, NIU. Untuk kelas dua lagu-lagu yang dibawakan Lunch, Shakey Shakey Egg dan Sing me a Song dipimpin oleh Mr. Lundin. Lagu "Shakey shakey egg" nya cukup lucu dan meriah... anak-anak dengan instrumen buatan sendiri (kaleng coca cola diisi beras) membuat lagunya tambah rame. Kulihat Kendall agak tegang, wajahnya serius sekali, demam panggung barangkali hi hi... Atau memang nurun dari aku tuh selalu tegang, aku ingat waktu kecil aku ga bisa nari...karena badanku tegang...duh kasihan Kendall. Namun begitu acara berlangsung dengan sukses. Good job Kendall!!!

Friday, April 27, 2007

If you have nothing good to say, just don't say at all!!!

Image hosting codes
Iseng-iseng liat-liat blognya orang lain, ga sengaja kemasuk blognya "someone" namanya ga usah disebut yach demi privaci pemiliknya. Di salah satu postingannya pemilik blog mempostkan fotonya yang sangat lazim dan layak untuk dipublish, isi postingannya ga begitu banyak...boleh dibilang hanya foto yang berbicara.

Kulihat ada komen dari seseorang isinya "hei, if you want a free porn contact me" bla bla bla.....dan seterusnya... Masya Allah...ini spam atau emang beneran yang memberi komen itu? Aku jadi ngerih (ya pake "H" saking ngerinya!!!) takut ada yang iseng komen ke blog ini.

Pernah ada masa-masa aku ga mau blogku di publish alias untuk kalangan dekat saja. Tapi kok rasanya lain gitu? Ada rasa sunyi ga ada yang mampir ke blogku...tak ada teman untuk berbagi cerita. Kubuka blogku cuma untuk Mazen, tapi pelanggan yang setia itu cuma bisa memandang fotonya saja...mau dibaca ga ngerti bahasa...sementara aku juga ga bisa nulis seperti yang aku mau kalo berbahasa Inggris... Kulihat blog tetangga begitu banyak yang kunjungi...duh irinya...banyak teman kelihatannya asik juga. Akhirnya akupun membuka diri...dan alhamdulillah ada juga yang berkunjung kesini. Tanpa kusadari rupanya ngeblog lebih asik kalo rame-rame dan bertambah teman di dunia maya ini.

Setelah melihat komen yang begituan aku jadi berpikir lagi...ada rasa takut tapi itu tak menghalangiku untuk maju terusssssssss... Biarlah!!! Para pembaca yang budiman (maaf, bukan buat teman-teman yang sering mampir kesini ya?!), cuma satu nasihatku "if you have nothing good to say, just don't say at all".

Wednesday, April 25, 2007

Selamat ulang tahun Rini...

Sebelum teman-teman yang lain cemburu kenapa aku post selamat ultah buat Rini baca dulu ya ceritanya...

Teman-teman tercinta Eva, Icut, Uchi, Lidar, Anum dan Rini (baca sahabat sejati di blognya Jeumpa)...tiba-tiba kok aku pengen cerita-cerita tentang kita yah...hari ini pas ultahnya Rini, jadi kumulai dengan Rini. Yang lain tunggu gilirannya yah!!! Buat Anum...minta maaf nih udah kelewatan, jadi harus tunggu tahun depan dech postingannya.

Rini...sahabatku paling setia, dari kelas 6 SD yach kita udah sahabatan. Banyak tawa dan tangis kita lalui sama-sama ya Rin...

Rini ini bagiku seperti buku diari saja, setiap hari aku curhat ama doi. Tapi Rininya sabar dengarin terussssssssss. Kalo ingat dulu-dulu aduh banyak sekali hal-hal yang memalukan kita lewati bersama. Hampir semua orang yang kutaksir Rini tau...dan yang paling memalukan semua yang kutaksir semua menangkis hi hi hi.........dasar aku ga tau diri dech...habis ga punya kaca sih waktu dulu ha ha ha...

Aku teringat...terakhir kita jumpa bulan April '06. Senangnya bisa jumpa ama Rini yang benar-benar tidak terduga. Bagaimana tidak...ketika itu aku sedang di Medan sehari lagi sebelum keberangkatanku ke Amrik, Rini secara mendadak harus terbang ke Medan dari Malaysia...emang jodoh kami dipertemukan dalam keadaan yang sangat lucu.

Rini kujemput dari salon yang sedang berspa...masih dalam proses pijit-pijitan Rini aku paksa keluar. Rinipun keluar dengan mukanya yang masih babak belur habis dikerjain ha ha ha...
Thanks ya Rin udah mengorbankan kecantikanmu demi aku...padahal itu katanya oleh-oleh terbesar buat si abang nanti waktu pulang, tambah cantik dan segerrrrrrrrr....

Beberapa jam bersama Rini di Medan menghapus rasa rindu ini. Rini sayang...sekarang udah jadi istri pak doktor ya...mamanya Ocan. Met ultah Rin...Moga bahagia selalu... terima kasih buat persahabatan kita...yang Insha Allah akan abadi selalu...

Tuesday, April 24, 2007

Sepeda baru Kendall...dan sepeda agak baru Khadija


Kebayang ga gimana perasaan anak-anak kalau punya mainan baru tapi ga boleh atau ga bisa dimainkan? Begitulah yang dirasakan Kendall dan Khadija yang punya sepeda baru tapi ga bisa dimainkan berhubung dua hari belakang ini udaranya ga begitu bagus untuk bersepeda, mendung dan sejuk kembali.

Jadi sepeda baru ini cuma bisa dipandang-pandang saja. Sekali-kali dikendarai Khadija dari ruang TV ke dapur yang cukup sempit ini, kemudian di lapnya dengan handuk basah biar bersih, atau duduk di atas sepeda sambil nonton TV, pokoknya Khadija dan sepedanya ga terpisahkan. Kendall lain lagi, mungkin karena lebih besar jadi lebih sabar, gimana ga sabar mau dimainkan juga ga bisa. Sepeda dan badannya juga cukup besar, baru duduk diatasnya saja rasanya rumah ini sudah penuh. Kendall pun cukup tau diri...menanti sampainya saat tiba!

Hari ini meski agak sejuk, karena ga tega juga melihat anak-anak...atau lebih tepatnya sebelum semua barang-barang di rumah hancur ditabrak sama sepeda-sepeda, anak-anak aku bolehkan juga keluar bersepeda...syaratnya hanya sekitar depan rumah saja.

Wuaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh.... bukan main senangnya... sayangnya jarak tempuh Kendall terlalu pendek untuknya yang sudah pengen ngebut. Congrat dech buat Kendall dan Khadija...


Sunday, April 22, 2007

Sepeda baru Khadija

Horeeeeeeeeeeeeee....... Khadija punya sepeda baru. Sepeda ini hadiah lebaran tahun lalu dari mamici dan uncle Mike. Lebaran tahun lalu selain di musim dingin, Khadija juga masih terlalu kecil untuk sepeda ini. Jadi selama ini sepeda Barbie yang dikirim melalui Amazon ini harus disimpan jauh di basement, jauh dari pandangan mata Khadija.

Hari ini...di hari Minggu yang cerah...bau summer sudah tercium. Daddy langsung teringat dengan sepeda Khadija yang sudah lama bertengger di basement. Hari yang tepat buat bersepeda. So...daddypun mengeluarkan semua sepeda-sepeda... memasang sepeda Khadija yang dengan tidak sabarnya di tungguin Khadija. Setelah selesai dipasang Khadija bolak balik nanyain "when are we gonna go out?"

Akhirnya karena tidak sabarnya anak-anak kitapun keluar bersepeda. Tapi ooohhhh sayang sungguh sayang...sepeda baru Khadija bannya bocor, rupanya daddy kekuatan memompanya tadi sehingga ban dalamnya pecah. Mau ditambal tempat tambalan tutup...wajah Khadija nampak kecewa. Kita rayu Khadija untuk pake sepeda lamanya, berkat rayuan gombal mommynya dia pun setuju, yang penting keluar bersepeda buatnya.

Dan kitapun melesat keluar di hari yang indah ini. Tapi eiiit...ada yang lain nih...kelihatannya Kendall sudah terlalu besar di sepedanya yang sudah kekecilan itu. Gimana tidak sepeda itu dibeli waktu Kendall berumur 4 tahun, hampir sama dengan umur Khadija dengan sepeda barunya ini. Olala...kayaknya Kendall perlu ganti sepeda baru nih!

Aku bilang ke anak-anak..."ok sekarang semuanya naik sepeda tua sebentar saja, setelah itu kita ke toko cari sepeda abang jadi weekend nanti semuanya bersepeda baru sama-sama, gimana setuju kan?!" Tentu saja donk!!!


Setelah bersepeda sebentar kita ke Walmart mencari sepeda. Untuk seumurnya Kendall termasuk yang tidak tinggi, jadi susah mencari model yang sesuai. Kalau nomor besar kakinya ga sampe, kalo nomor kecil modelnya seperti sepeda anak kecil. Model yang aku suka sekali, Kendallnya ga suka...waduh kok susah begini ya?! Akhirnya pilihan jatuh di tangan Kendall...akupun harus rela dengan pilihannya walau dalam hati aku ga begitu puas, tapi gimana aku ga mau nanti Kendall naik sepeda yang bukan maunya.

Meninggalkan Walmart muka Kendall berseri-seri, mesem-mesem menahan gembira. Dia bilang
"Thank you mommy".
"Thank you to nenek Kendall, because this is a present from nenek".
Yah...nenek sebelum pulang ke Indonesia ga sempat beli hadiah untuk anak-anak jadi nenek kasih salam tempel sama mommy untuk membelikan hadiah apa aja yang anak-anak pengen. Alhamdulillah...memang benar kata orang, anak membawa rezeki. Sepeda Khadija dari mamici dan Uncle Mike, sepeda Kendall dari kakek dan nenek...sepeda mommy warisan dari mamici, dan sepeda daddy? Wuaha ha ha...ini lebih ga jelas lagi...punya dapet...darimana ya?

Thank you all...buat sepeda-sepedanya...nanti cerita lanjutnya ya dengan sepeda barunya Kendall yang bewarna merah!

Monday, April 16, 2007

Back to reality again...



Sebulan berlalu begitu cepat, tidak terasa akhirnya kebersamaan kami harus berakhir. Tanggal 14 April kak Lensi dan Mike kembali ke Kansas, tanggal 15 April mami dan Heni kembali ke Indonesia. Rumah sepi kembali dan aku kembali ke realita, ke hari-hariku yang terasa sangat monoton bagiku.

Sebulan penuh hampir setiap hari-hari ku diisi dengan gelak tawa, dimanja dengan masakan mami, canda gurau walau kadang sering nyerempet-nyerempet bahaya. Kendall dan Khadija keenakan karena selalu dapat ekstra perhatian... Mazen pun kecipratan senang karena aku terlalu sibuk berbagi waktu dengan saudara-saudaraku sehingga aku lupa dengan komplen-komplenku he he he... semakin aku sibuk ama gerombolanku berarti semakin banyak arjuna bersoliter!!!

Kini...waktu yang begitu indah nan singkat itu berlalu... Kembali dari airport perasaan kehampaan dan kehilangan begitu mendera. Sedih sekali...mengapa waktu begitu singkat? Rasanya banyak yang ingin kuperbuat untuk mami, ingin sekaliiii membahagiakan mami... masak untuk mami supaya mami tau bahwa anaknya sudah pintar masak, tapi kesempatan itu ga pernah ada. Selalu hidangan sudah tersedia di meja sepulangku dari kantor. Kapan mami pernah istirahat?

Mami...maafkan kami semua ya kalau selama mami disini ada kata yang tersilap yang mungkin menyakiti hati mami...maafkan kami ya mi kalau belum bisa membahagiakan mami dan papi...

Ya Allah...berikanlah kesehatan yang baik untuk kedua orang tuaku...sehingga kesempatan untuk berkumpul kembali itu ada, untuk melihat anak-anakku membesar, untuk melihat tempat labuhan kami yang layak seperti yang mami dan papi inginkan ketika melepaskan kami ke kehidupan ini...

Untuk waktu yang telah pergi...karena indah menjadi memori...aku menangis karena dicintai...terima kasih mami, Heni, dan kak Lensi...yang telah membuat hari-hariku berseri...ya Ilahi...biar jarak memisahkan raga ini...dekatkan kami selalu dihati...ya Ilahi...pertemukan kami kembali...Amin......
Di airport bersama mbak Srie dan Sinta yang ikut menemaniku juga.

Saturday, April 07, 2007

Kansas to Colorado



Dari Kansas ke Colorado cukup melegakan karena aku ga perlu nyetir, kali ini giliran Mike. Mayan...aku bisa duduk bersama anak-anak menikmati pemandangan yang cukup membosankan. Gimana ga membosankan...sepanjang perjalanan meskipun mendaki secara perlahan tidak begitu terasa, sejauh mata memandang hanya padang rumput yang datar dengan sapi-sapi yang sedang merumput. Sekali-kali Mike mengejutkan Kendall yang sedang asik dengan bacaannya..."Look at the trees Kendall"..."There's no tree?!"...

Malam hari kita memasuki Denver dan terus ke Estes Park. Mendaki gunung yang cukup tinggi di malam gelap dengan hujan dan kabut cukup menegangkan! Untung saja bukan aku yang nyupir! Di belakang aku berdoa terus...ya Allah beri kami keselamatan...dalam hati ngapain ya kesini cari penyakit aja?! Alhamdulillah kita tiba dengan selamat langsung masuk hotel dan istirahat.

Paginya kita lihat pemandangan di belakang kamar bagus sekali. Nampak pegunungan Rocky mountain berbalut salju. Gunung yang paling tinggi (duh ga tau tuh namanya...) emang benar berbatu, tingginya kira-kira 17.000 feet, ujungnya bersalju sepanjang tahun saking tingginya. Dan karena terlalu dingin di gunung yang paling tinggi itu tidak ada sebatang pohon yang bisa tumbuh. Begitu melihat pemandangan yang luar biasa indah ini lupa dech ketakutan malam tadi.

Heni pengen sekali bermain ski, sayangnya rupanya di gunung ini ga ada area untuk ski, mungkin karena terlalu berbatu dan berpohon, yang bisa cuma untuk cross country. Kami pergi mengelilingi park...cukup seram juga karena jalanan bersalju.

Di Bear Lake kita turun pengen lihat gimana danau di kaki gunung ini. Mami menunggu kami di shelter bersama petugas park. Kami takut mami turun karena terlalu berbahaya, selain dingin juga susah sekali jalan di salju yang licin. Begitu melihat danau itu aku benar-benar speechless...ga tau mau bilang apa. Wuaaaaaaahhhhh...pemandangannya luar biasa, persis yang aku bayangkan selama ini, ga nyangka akhirnya aku bisa melihat dengan mataku sendiri. Sayang sekali Mazen ga bisa ikut dengan kami, katanya ini impiannya dari kecil pengen melihat Rocky mountain. Insya Allah kita pergi lagi ya nanti...

Yang paling menarik pengamatanku disini adalah hampir setiap tempat yang aku masuki rasanya terlalu dingin. Tidak seperti di DeKalb kampungku, biarpun musim dingin tetap saja dalam ruangan lumayan hangat. Di Colorado setiap tempat seperti restoran dll kami masih harus berjaket tebal saking dinginnya. Heni malah ga lepas dengan sarung tangannya sambil makan ha ha ha...kesimpulanku orang disini udah biasa dengan dingin atau karena dingin terlalu panjang jadi pake pemanasnya juga dihemat barangkali.

Sehari di Colorado cukup buat kami...dasar kampungan pemandangan alam yang indah kalau ga ada tempat belanjanya tetap aja ga pas. Ujung-ujungnya shoping juga yang dicari! Hari kedua kita meninggalkan Estes park dengan harapan bisa jalan-jalan di kota Denver. Tapi sayang, cuaca ga memungkinkan...salju semakin lebat hari itu, kami takut nanti tambah tabal sehingga jalan mungkin ditutup, jadi plan pun berubah...konsentrasi kembali ke Kansas lagi. Dan Alhamdulillah kita tiba dengan selamat...oleh-oleh yang paling ga sedap dari trip ini selain tumpukan baju kotor...setiap orang nambah 6 pounds...whoeuiiiiiiiiii.........

Enjoy foto-foto diatas...

Thursday, April 05, 2007

Missouri to Kansas

Pagi hari gerombolan si berat bertolak ke Hays, Kansas. Perjalanan cukup tidak terduga...di tengah jalan kita dilanda salju kecil. Heni kesenangan sekali ga nyangka dapat juga salju seperti yang diharapkan. Ributnya Heni bukan main dengan salju ini...padahal ini bukan yang pertama kali dia melihat benda putih ini...dasar Heni selalu aja dalam keadaan meriah...

Kitapun bela-belain turun khusus untuk berfoto disalju demi Heni yang takut mungkin cuma ini saljunya. Eh ga taunya begitu lihat hasil foto lumayan bagus jadinya. Untukku ini juga pemandangan yang bagus, bayangkan di rumput yang hijau dan pohon-pohon sudah mulai berbunga ditutupi dengan salju putih bikin panorama ini begitu indah dan unik.

Saking sibuknya ama foto dan salju akhirnya kita tersesat...wara-wirir nyari route 70 di dalam gelap dan salju bikin hati cukup kebat-kebit juga, Alhamdulillah biar lambat kita nyampe dengan selamat di Hays di rumahnya kak Lensi. Siapa nyangka Hays yang biasanya di musim dingin jarang datang salju malah bersalju di musim semi ini...kedatangan kami membawa dingin di kota yang panas ini.

Wednesday, April 04, 2007

Illinois to Missouri

Petualangan si berat dimulai!!! Kami semua kecuali Mazen akan berangkat menuju Missouri. Sayang sekali Mazen my hubby ga bisa ikut bersama kami karena harus berangkat ke Minnesota menghadiri konfrens. Jadi perjalanan ini cukup berdebar-debar juga buatku karena ini untuk yang pertama kalinya aku harus nyetir mobil sendiri untuk perjalanan yang jauh ini.

Mami dan Henipun mengucapkan selamat tinggal dengan Mazen, kemungkinan kami kembali dari trip nanti Mazen masih di Minnesotta. Kulihat mata mami memerah, sejuta kata ingin diucapkan kepada sang menantu , apa daya kendala bahasa yang cukup terbatas sehingga mami cuma bisa mengucapkan "jangan lupa sholat ya Mazen", dan sang menantu yang tau sepatah dua bahasa Melayu menjawab dengan terbata-bata..."Insha Allah saya akan mami"... Duh...adegan inilah yang aku paling ga suka, "perpisahan" selalu bikin aku sedih!!!

Mazen melepas kepergian kami sampai gerbang tol...aku dengan bekal map yang sudah Mike siapkan melalui Map Quest memulai perjalanan dengan Bismillah...ya Allah mudahkanlah perjalanan kami dan berikanlah kami keselamatan selama di perjalanan ini, Amin.

Perjalanan cukup meriah...selain mobil yang kami sewa ini super baru dengan onderdil yang serba canggih, Heni juga ga berhenti berkicau sehingga kami ga perlu dengar musik, atau kalaupun kami dengar pasti dech kita semua ikutan nyanyi. Anak-anak dilalaikan dengan nonton DVD, atau kalau bosan nonton Kendall mengasikkan dirinya dengan membaca Harry Potter. Mami sekali-kali mengingatkan kami supaya jangan terlalu riang...oh mami...selalu mengingatkan kami untuk selalu mengingat yang diatas dalam keadaan apapun. Betapa kami masih sangat membutuhkanmu mami... untuk selalu mengingatkan kami agar tak lupa dan lalai. Jadi sekali-kali kita putar CD mengaji dan ceramah.

Alhamdulillah...sebelum matahari terbenam kita telah memasuki Kansas City, Missouri. Kita menginap semalam di rumahnya Tweed.

Di rumah Tweed

Sunday, April 01, 2007

Akhirnya dia pergi...

Court dan Lyn di hari ultah Kendall, Desember tahun lalu

Pagi ini rencananya sebelum jalan-jalan kita mau singgah sebentar di rumah sakit melihat Court. Rencanapun diurungkan seiring dengan berita yang kami terima pagi ini. Court telah pergi untuk selama-lamanya tadi pagi.

Kepergian Court memang sudah diduga tapi tetap saja sulit untuk dipercaya. Court orang yang baik sekali, jenius, lucu dan bijaksana akhirnya pergi meninggalkan kita semua. Sikapnya yang selalu positip dan optimis meski dalam sakitnya membuat semua orang yang sehat melihat kehidupan ini berbeda...he feels everbody's heart.

Court...menjadi sahabat keluargamu benar-benar hal yang istimewa buatku. Dari pertama aku mengenal keluargamu semuanya menjadi saat-saat yang tak terlupakan. Aku tau air mata ini tak dapat mengggantikanmu, tapi kuharap kau tau bahwa betapa kami semua sangat kehilanganmu... tak ada yang bisa menggantikanmu di hati semua orang. Istirahatlah dengan tenang... Lyn dan anak-anakmu...semoga kuat menghadapi cobaan ini.

In memory of Court Bohn, please read and click here!
Baca juga "Tuhan berikan yang terbaik" dan "Menangis dan tertawa"