Saturday, March 03, 2007

SMA 20 tahun lalu


Memang beberapa hari ini mood menulis sedang meradang . Maklum long weekend tapi ga ada kegiatan. Bukannya males atau kehabisan tempat untuk dikunjungi, urusan moneter sebenarnya yang menjadi pertimbangan. Bukan apa-apa... ga lama lagi mami, Heni, kak Lensi dan Mike akan datang. Tinggal di kota kecil yang banyak tempat belanjanya dari pada tempat wisatanya sudah pasti kegiatan akan berkisar di shopping melulu. Dan aku orang yang paling ga tahan godaan, apalagi godaan berupa belanja...hanya Tuhanlah yang tau betapa parahnya virus ini menjangkitiku. Jadi lebih baik aku menahan diri sekarang biar nanti kalau tergoda belanja ada dollar sedikit yang bisa dironce.

Mood menulis...mau tulis apa ya? Kalau kulihat kebelakang kayaknya masa SMA masa yang paling seru dalam hidupku. Aku emang paling norak deh he he he... Punya teman buanyak... tapi yang paling setia ampe sekarang tuh, Icut, Rini, Uchi, Eva, Lidar dan Anum. Kerjaan kami macem-macem dech...pokoknya yang super norak dan malu-maluin. Hampir semua guru kami julukin dengan nama yang aneh-aneh.


Dari mulai Mak Etek...my God sampe benar ga ingat dech aku nama aslinya. Kenapa bisa mak Etek aku aja lupa. Waktu kami tour ke Padang kami ketawa kecicikan ngebayangin gimana ya kalau mak Etek dengan kaca mata hitamnya memegang stiur bis yang besar itu hi hi hi.... bayangin dech mak Etek ini orangnya kecil mungil, dengan rambut selalu disanggul ke belakang. Kalau bicara selalu suaranya bergetar seperti mau nangis.

Guru PMP (lagi-lagi aku ga ingat namanya) kami panggil Abu Nidal, mukanya blio persis banget Abu Nidal.

Gazebho buat guru agama yang nama aslinya Ghazali... kami sekelas sempat di Islam kan kembali saking bandelnya. Aduh pak...kayak bapak lupa aja jamannya bapak muda.

Si Bolong buat kepala sekolah...gara-garanya kami sekelas bikin acara kemping tanpa izin sekolah. Emang bukan kegiatan sekolah kok, kenapa pulak minta izin? Seorang teman kami kecelakaan kakinya patah dalam insiden itu. Akhirnya cerita kemping kebawa ke sekolah (padahal yang cewek ga ikut kemping lho, cuma datang waktu pagi aja). Eh hari Seninnya di waktu upacara bendera kepala sekolah dengan pidatonya... "bla bla bla...anak perempuan bio3 untung saja tidak pada bolong" Waaaaaaaaaaauuuuuuwwwwwwww... ngucap pak ngucap! Kok gitu sih pidatonya?!

Si Mayat buat ibu Nurjani guru Fisika, karena blio selalu pake bedak super putih seperti mayat hi hi serem!!!

Super busa buat pak Sarman karena kalau sudah terlalu banyak ngomong mulutnya mulai dech berbusa.

Masih banyak lagi dech julukan yang cukup keji kami nobatkan kepada guru-guru kami. Sekarang kulihat diriku... aku asistennya guru di high school. Apa pulak julukan anak muridku buatku ya?! Tak bisa kupingkiri...aku juga bergetar kalau mulai bicara di depan kelas, apalagi dengan bahasa Inggrisku yang ngepas bikin aku tambah berkeringat.

Oh bu dan pak guru kami...betapa kejinya kami kepadamu. Maafkan kami ya pak/bu... bukannya kami keji, cuma otak ini belum sempurna kala itu. Terima kasih atas jasamu pak/buk... tanpamu aku bukan disini hari ini. Ya Tuhan...bagi guru kami yang telah pergi terimalah mereka disisiMu ya Allah di dalam pelukanMu.

Hmmmmmm....nostalgia SMA 20 tahun yang lalu. WHAT??? Apa iya itu 20 tahun yang lalu? Unfortunately...it's true. Aku tidak muda lagi nih rupanya hiks hiks... sometimes I feel like there are things that I haven't complished in my youth that I need to cacth up now!!! Apa ya?!

Foto-foto ini kucopy dari blognya Uchi nich! Thanks ya Chi udah mengscan foto-foto ini. Aku emang ga punya fotonya...some memories... Ga usah diperjelas lagi cari aja yang paling jelek dan item diatas...itulah aku he he he....

No comments: