Saturday, November 10, 2007

India vs America

Asam di gunung garam di laut ketemu dalam kuali. Kalo emang jodoh yach ga kemana. Si cowok dari India kebetulan guru ngajinya Kendall, dan yang cewek dari sini yang kebetulan juga guru ngajinya Khadija tau-tau berjodoh. Sabtu lalu mereka melangsungkan pernikahannya. Alhamdulillah...kita semua muslim komuniti disini semua berbahagia sekali dengan kabar gembira ini. Dan kami semua pun berbondong-bondong menghadiri pesta pernikahannya.

Pasangan ini benar-benar pasangan yang serasi, Insha Allah dunia dan akhirat. Sarah yang baru saja menjadi muslim dua tahun lalu benar-benar mendesikasikan dirinya kedalam agama Islam. Selain mengajar agama di hari Minggu dia juga seorang guru SD di sekolah muslim. Jadi pesta pernikahannya juga cukup ketat.

Pestanya diselenggarakan di gedung Albanian Islamic Center. Begitu memasuki ruangan saya lihat ruangan laki-laki dan perempuan terpisah oleh layar. Dan pemandangan yang paling menggelikan buat saya adalah kursi pengantinnya cuma satu, diletakkan di tengah2 diatas panggung. Dugaan saya pasti begitu juga di ruangan laki-laki.

Karena pengantin laki2 dan perempuannya terpisah, ternyata akad nikahnya juga berlangsung di pihak laki2 saja. Tanpa pengumuman, pidato sana sini tau-tau kami mendengar bahwa ijab kabulnya telah selesai dan mereka secara resmi telah menjadi suami istri. Orang-orang pada kaget juga, kok acara ga begitu jelas begini. Orang tuanya Sarah yang ga muslim malah lebih ga ngerti lagi.

Setelah ijab kabul disambung dengan kutbah nikah. Kutbah ini lebih kacau lagi. Penceramahnya ga bisa bedain barangkali bagaimana memberi ceramah perkawinan atau kampanye. Isi kutbahnya benar-benar ga ada hubungannya dengan perkawinan malah berpolitik yang aneh2. Terpaksa salah seorang hadirin memberi aba-aba kepada beliau supaya menghentikan khutbahnya. Bukannya berhenti, beliau makin semangat dan menjadi2, sehingga banyak yang merasa malu dan tersinggung dengan isi kutbahnya. Sedikit-sedikit orang meninggalkan ruangan menunjukkan marahnya. Ada sebagian orang yang pada mau pulang. Teman saya yang kebetulan pergi sama-sama pada pengen pulang, tapi saya sih ogah...tanggung sedikit lagi acara makannya dimulai, kan jarang-jarang kita dapat
jamuan istimewa makanan India!!


Syukurlah, akhirnya kutbahnya berakhir juga. Dengan paksaan banyak orang akhirnya pengantin prianya masuk juga ke ruangan kami untuk memotong kue dan berpose sebentar dengan keluarga pengantin. Setelah itu dia kembali lagi ke ruangan laki-laki. Setelah makan para laki-laki pada menari-nari semua. Penasaran juga dengan suara musik itu kamipun ngintip ada apa gerangan di ruangan laki-laki? Akhirnya layar yang tertutup itupun terbuka lebar. Para wanita pengen juga menikmati tarian pedang-pedangan yang dibawakan di ruangan laki-laki itu. Pengantin laki-lakinya diarak-arak dengan orang yang bermain pedang-pedangan. Serem juga melihat permainan itu karena pedangnya asli dan tajam sekali. Lama kelamaan para wanita juga ikut-ikutan nari. Saya juga ikut turun he he he...tapi kurang jelas dech gaya apa...pokonya ikut aja.

Perut kenyang dengan santapan India dan malampun semakin larut. Mengingat jarak pulang yang cukup jauh saya harus pamitan pulang. Meski pestanya agak kacau dan sederhana, saya yakin perkawinan ini benar-benar rahmat Allah SWT. Insha Allah rumah tangga mereka akan menjadi rumah tangga yang sakinah, diberkati Allah selama2nya. Semoga bahagia Sarah dan Muqeet.

5 comments:

geka said...

Jodoh memang sudah diatur olehNYA, India bisa ketemu America.

Menu makanan nya khoq enggak diceritain ?

Vie said...

Aku kadang pengen juga ngadirin pesta beda budaya kayak gini, tapi gak pernah, Vi. Paling juga pesta bule' lokal yg rada boring gitu.

mochie said...

waduh kak, kacau amir yah acaranya....asal ortu nya sarah gak nyesel aja tuh ...hehe

Anonymous said...

salah satu misteri dan rahasiaNya adalah jodoh. Tidak diduga datangnya dan tidak bisa dibayangkan. Jika pada saatnya datang, maka asam di gunung dan garam di lautan pun bisa terjadi. Salam kenal.

Fatah said...

Selamat buat Sarah dan Muqee semoga bisa jadi keluarga yang Sakinah Mawaddah WaRahmah :)

sekalian dong titip salam Saya buat temen-temen di Komunitas Muslim disana :)