Wednesday, May 30, 2007

Ulang Tahun Keempat Khadija


Seperti ga percaya "my rainbow baby" sekarang sudah empat tahun...Masha Allah. Tak terasa waktu melesat begitu cepat. Khadija bukan baby lagi...dia seorang bocah, yang kadang bikin pusing kadang ngegemesin...

Ultah Khadija kali ini agak beda dari tahun sebelumnya. Tanpa balon, tanpa kue dan tanpa pesta. Pokoknya banyak sekali pertimbangan akhirnya party ga bisa diselenggarakan tahun ini, lagian capek juga kan kalo setiap tahun party?! Party mungkin ada tapi nebeng dengan partynya Ika nanti hari Minggu, jadi kue ultah dan teman-teman hadir di hari Minggu.

Kali ini kita ajak anak-anak ke Chukee Cheese's saja. Yang lucunya begitu aku menyebutkan CC Kendall langsung mengingatkan aku bahwa ultahnya yang keempat kita juga ke CC. Masha Allah... benar juga, aku terkenang lagi saat kesana waktu ultah Kendall aku sedang hamil. Tanpa sadar rupanya setiap anak ultah ke empat selalu tujuannya ke CC, lucu ya?!

Rencananya trip ke CC ini hari Jumat, begitu anak-anak pulang sekolah dan juga weekend. Tapi hari H ini Khadija benar-benar ga sabaran...menangis-nangis minta dibuka terus hadiahnya. Ya sudah kita ngalah...

Sebelum pergi kita buka dulu satu hadiah dari grandma yang nyampe melalui pos. Ola la... rupanya Khadija dapat sister baru namanya Gwen (boneka yang tingginya hampir sama dengan Khadija) lengkap dengan baju yang sama buat Khadija dan Gwen. Akhirnya Khadijapun ngotot harus pake baju yang sama ini.

Sampe di CC surprise buanget!!! Kita ga pesan yang khusus buat party tapi Khadija dapat semua service ultahnya. Sehabis buka kado dari kita semua, plus dari nenek dan kakek juga lho! (Kebiasaanku biarpun mereka jauh aku selalu beli hadiah untuk anak-anak atas nama kakek dan nenek, biar selalu dekat di hati...habis mereka jauh sekali...) Si Chukee dan grupnya datang menyanyikan lagu happy birthday buat Khadija, lengkap dengan balon dan ice cream bar yang ada lilinnya untuk ditiup.

Selamat ulang tahun Khadija sayang...mommy, daddy dan abang Kendall love you so much!!! Jadi anak yang shaleh, pinter dan sayang ama orang tua ya nak?!

Sunday, May 27, 2007

Piknik kedua...(Muslim Community)


Kan sudah kubilang kegiatan musim panas apalagi kalau bukan piknik terus. Pokoknya ga ada bedanya ama sapi dech...ga bisa liat rumput! Kalo sapi liat rumput matanya langsung hijau, kita liat rumput langsung pengen menggelar tikar...piknik! He he he... Jangan bosyen yach?!

Weekend ini adalah memorial day weekend. Tema piknik sama sekali ga ada hubungannya dengan weekend yang 3 hari lamanya. Kebetulan saja brother dan sister dari mesjid ngusulin untuk piknik supaya community kita lebih kompak lagi. Ide yang bagus...acaranya potluck di Rock Cut Park, Rockford. Aku cuma bawain bakwan jagung, kerupuk dan coklat-coklat untuk anak-anak.

Ternyata sampe disana ga begitu banyak yang hadir, hanya kita-kita aja yang dekat! Malah Niar Joko dari Madison ikut juga memeriahkan...wuah Khadija dech yang happy, ga nyangka bisa main lagi ama Gaidah putri mereka. Grup Pakistan yang paling banyak disini ga mau ikut kalo bukan grupnya yang bikin, yach sudahlah... kita jalan terus!!!

Kali ini acaranya special dari tahun-tahun sebelumnya, bukan cuma piknik dan BBQ saja tapi malah dimeriahkan lagi dengan kanu. Brother Umar yang ngusulin ini, dan beliau dengan sukarela menyewakannya dari kampus. Wow.....asik dech...anak-anak pun enjoy sekali...biar harus ngantri ga papa dech yang penting bisa naik kanu.
Wajah-wajah penuh penantian...nyengir nunggu giliran!!!


Dayung terussssssss....alamak pegel juga rupanya!!!


Kendall ama Wawo...lebih enak jadi penumpang ya...ga capek hi hi...

Khadija dan Gaidah...yang ga peduli dapet giliran atau tidak...

Philips Park Zoo


Kali ini parent-child activity nya Khadija pergi ke Philips Park Zoo di Aurora. Lagi-lagi aku ga bisa mendampingi Khadija, jadi daddy dech yang menjadi chaperon. Kebetulan daddy dekat dengan lokasi zoo ini, sekalian aja dari Benedictine University langsung menemui Khadija di zoo. Yang bikin trip ini special buat Khadija bukan cuma liat binatang saja, tapi karena perginya naik bus. Khadija kalo ke sekolah bukan naik bus, karena yang bisa naik bus hanya untuk murid yang setengah hari, sedangkan Khadija yang masuk full day. Jadi bukan main dech senangnya Khadija bisa naik bus bersama-sama temannya, malah dapat baju kaos seragam lagi. Wuah Dij...benar-benar happy daech!!!

Berdasarkan laporan dari daddynya, katanya favoritnya Khadija binatang lama (sejenis kambing) dan singa. Ini dech binatang-binatang yang berhasil dijepret daddy...

Berhubung tahun ajaran akan segera berakhir, summer vacation hanya tinggal beberapa hari saja lagi... daddypun ngambil beberapa foto teman Khadija sebagai kenang-kenangan buat Khadija nanti.

Saturday, May 26, 2007

Kue ulang tahun untuk sahabat...Icut



Dari seberang benua kukirimkan kue ulang tahun ini sahabat... meski ku tau 5 tahun ke depan belum tentu tulisan ini terlirik olehmu. Biarlah...kutulis jua untukmu sebagai tanda bahwa aku tak pernah lupa dan berharap kita bersama hari ini merayakan ultahmu.

Icut sahabat tercinta... sampe sekarang belum pernah aku jumpa orang seperti kamu. Jalan hidupmu benar-benar luar biasa yang menjadikan Icut seorang pribadi yang sangat istimewa, sabar, cantik, lembut dan banyak lagi dech aku ga sanggup nyebutinnya... pokoknya super dech!!! Mudah-mudahan dikau tidak akan pernah berubah say...

Icut...kadang aku sering menangis mengingat persahabatan kita...mengingat jalan hidup yang harus kita lalui terutama setelah kita berumah tangga...Icut sudah melewati semuanya dengan kemenangan...mungkin inilah buah kesabaranmu yach...sedangkan aku rasanya masih seperti di terowongan yang sampai kini masih belum kelihatan titik terangnya, ujung keluarnya. Atau mungkin aku ga sesabar Icut yach sehingga indahnya hiasan di dinding kiri kanan terowongan ini tidak kelihatan karena berharap melihat yang jauh lebih indah lagi diluar sana. Aku tidak melihat apa yang telah aku miliki sebenarnya adalah hadiah yang tanpa sadar sebenarnya aku tidak pernah berjuang untuk memperolehnya. Ya Allah...mengapa aku sering lupa?!

Begitu memasuki mahligai rumah tangga Icut dikarunia seorang putri cantik, Fania. Setelah itu pasangan Icut-Edy ini pengen nambah momongan lagi...namun Allah berkehendak lain, Icut keguguran terus (dua kali barangkali yach?!).

Beberapa tahun kemudian...persis di hari yang seharusnya sangat membahagiakan buat kami semua (aku sedang merayakan syukuran perkawinannya kak Lensi dan Mike) aku dapat telpon dari papi bahwa bapah Icut yang seorang Jendral dan mantan wagub tertembak mati oleh orang tak dikenal. Bagai petir di siang bolong menghentak bumi...berita itu sungguh menyedihkan. Bapah Icut yang biar penampilan kadang seram tapi luar biasa hatinya... Terbayang kalau sedang main ke rumah Icut kita semua harus sholat berjamaah bersama bapah... ingat waktu jalan-jalan di Bandung bapah bawa kita ke Tangkuban Perahu"... aku malah dikasih duit lagi, pas banget emang udah bokek berat...duit ngepas buat tiket pulang...oh dapat rezeki.

Kepergian bapah ini benar-benar tidak membantu program nambah anak buat Icut. Bagaimana mungkin...stress mendampingi suami yang sedang sekolah dan musibah membuat Icut keguguran lagi...

Akhirnya...sekolah sang suami selesai...bayangan kepergian bapah mulai berkurang barangkali. Icut kembali ke Aceh dan hamil lagi. Karena beberapa kali keguguran kali ini kandungannya harus ekstra hati-hati. Icut harus bed rest terus untuk beberapa bulan... Alhamdulillah semuanya berjalan lancar...

Sampai akhirnya...hari yang paling bersejarah di dunia itu tiba..."tsunami". Gelombang raksasa ini menghantam habis kota Banda Aceh. Tak pernah kusangka selain saudara-saudaraku, Icut dan keluarga juga salah satu dari ratusan ribu orang yang berjuang untuk hidup. Aku tau, ini kenangan yang tak mau dikenang olehmu...tapi inilah perjuangan hidup yang kau lalui hingga kemenangan itu akhirnya menjadi milikmu Cut. Icut dengan kandungan yang sudah memasuki 7 bulan lebih berjuang dalam gelombang dan hantaman serpihan berjuta-juta puing-puing yang ntah darimana datangnya. Tidak hanya dirimu yang harus diselamatkan Icut sanggup melawan arus menyelematkan Fania lagi...Alhamdulillah semua keluarga Icut selamat.

Dengan berat hati Icut dan keluarga harus pindah ke Jakarta...dengan hati yang hancur dan duka yang dalam. Banda Aceh menjadi mimpi buruk buat Icut...kepergian bapah dan tsunami, semuanya terjadi di tempat yang sama.

Sebulan kemudian Icut melahirkan bayi yang sehat. Bukankah ini sebuah miracle? Lihatlah...kadang kita ngotot untuk mendapatkan sesuatu, susah payah kita menjaganya, namun kalau itu bukan milik kita, kita tidak akan pernah memilikinya. Namun kalau Allah sudah berkehendak...yang tidak pernah terimpikanpun bisa menjadi nyata.

Setahun lalu aku jumpa Icut di Jakarta. Sehari penuh kami bersama...tapi Icut agak kurang nafsu makannya, ga seperti aku. Belakangan baru tau rupanya Icut hamil lagi... wuah...kali ini benar-benar ga plan katanya.

Sembilan bulan kemudian lahirlah putra Icut... tapi hanya bertahan beberapa minggu. Bayi laki-laki Icut meninggal dunia karena jantungnya melemah. Masha Allah...cobaan beruntun menimpanya. Kini Icut kembali lagi ke Banda Aceh...mencoba menata hidup kembali. Memungut kembali serpihan yang jatuh...akibat tsunami dan hati yang pilu. Hidup harus berjalan...Icut menjadi seorang yang kuat, wanita yang luar biasa...

Selamat ulang tahun Icut sayang... nikmatilah buah yang kau tanam dulu, petiklah hasilnya kini...anak-anak yang sehat dan cantik dan keluarga yang bahagia. Kembalinya Icut ke Banda Aceh memang keputusan yang terbaik, buat mamah...dan buat Aceh juga. Tanah Rencong membutuhkan uluran tangan bapak dokter. I miss you Cut... tak terasa...air matapun berlinang sewaktu aku menulis ini...untukmu sahabatku.

Terakhir jumpa di Jakarta, Maret 2006.

Thursday, May 24, 2007

Khadija's Picnic






The school year is coming to an end!!! Khadija's school is having a bunch of parent-child activities over the next few days.

Today was the school annual picnic which took place at Lion's Park in Cortland. Daddy got to go to this because mommy had to work. Based on what daddy told mommy, it seemed like Khadija had so much fun. She got to ride on a pony, play on the swing weeeeeeeee....got her face painted and much more.

Thanks to daddy for taking these pictures for me!!!

Monday, May 21, 2007

Puber kedua?

Mungkin daddynya anak-anak sedang puber kedua? Entahlah... Yang jelas begitu dapat pujian potongan rambutnya bagus sekali kali ini doi langsung mematu-matut diri di kaca. Aku bilang dengan rambut gitu nampak lima tahun lebih muda, apalagi kalau jenggotnya ditipisin sedikit supaya ga kelihatan sekali udah pada putih semua pasti tambah kece dech... Eeh doi langsung keluar katanya mau beli pewarna jenggot.

Hhhhhhhhmmmmm aku terheran-heran...lho aku cuma bercanda kok doi serius amat...ga main-main dech! 10 menit kemudian doi kembali dengan perangkat pewarnannya dan langsung mengecat gottynya yang hampir nyaris putih semua, dan lima menit...voala...tuh jenggot memerah lagi!!! Katanya besok bulu dada juga mau diwarnai...oh my!!!

Begitu selesai doi nanya...gimana?! Jawabku..."oh yeah baby...nampak lebih muda". Doi kesenangan...dan langsung keluar katanya mau "work out"...naik sepeda...
Hua hua hua........ga kuat dech dengarnya!!! Potong rambut, warnain jenggot dan mau bersepeda lagi...ola la...apa pulak ini?!

Apa doi sedang puber kedua? Karena usianya yang semakin menua sehingga percaya diripun semakin menurun? Insecure...ga lama lagi akan memasuki usia 40 plus something... Oh oh...am I afraid?! Hhhhhhmmmmmmmm???

Takut? Ga dech!!! Teh Ninik aja ga pernah nyangka kalo Aak bisa begitu!!! Apalagi aku?! Biarlah...biarlah...

Friday, May 18, 2007

Piknik pertama...(MUN)

Yah judulnya "piknik pertama"...kenapa?! Karena Insya Allah pasti ada kedua ketiganya... Musim panas apalagi kegiatan kalau bukan dari piknik ke piknik, yang lain mungkin lokasinya aja. Piknik pertama ini temanya dalam rangka kumpul-kumpul studentnya Mazen yang tergabung dalam MUN (Model United Nation) yang kebetulan Mazen adalah advisernya.

Berhubung acaranya di back yard kita, jadi aku cerita dikitlah soal kebun... lihat pohon cabe dan tomat...masih imut-imut. Rasanya musim panas terlalu singkat, aku ga mau membuang waktu dari menuai biji sampe menjadi pohon. Takut keburu dingin lagi sebelum bisa dinikmati, alhasil beli pohonnya yang udah setengah jadi aja ha ha ha... batang sere juga ikut ditanam tapi belum keluar tuh ujungnya!!!
Musim semi ini rada aneh...sebulan lalu bunga tulip sudah mulai keluar tapi cuma bertahan dua hari. Salju yang datang di awal April mematikan bunga-bunga yang sudah keluar. Sedangkan bunga mawar yang mengelilingi rumah belum bersemi. Kebunku perlu sedikit warna kelihatannya...hhhhhmmmmm kenapa ga tanam bunga palsu aja?! Dari jauh kan ga ketahuan ya? Liat tuh tulipnya...bikin pojok itu segerrrrrrrrr dipandangkan?! So...jangan takut bermain dengan yang palsu.

Karena acaranya hari Jumat, hari kerja...jadi makanan udah disiapkan malam sebelumnya. Sore ini tinggal membakar satenya saja. Aku tanya ke Mazen mau bakar sate atau memotret yang bakar`sate? "Which one are you good at?" Oh udah pasti doi milih memotret, katanya dia pinter ngambil foto daripada bakar sate. Hasilnya lihat nih...tangan gue yang gede seperti kayu pemukul baseball inipun ga bisa dikecilkan he he...Ini dia tukang bakarnya...Resepnya lihat di "dapurkoe" yach!!!
Dan ini tamu-tamunya...cuma lima orang...
Yang dihibur dengan atraksi-atraksi Khadija...berupa manjat pohon sambil terbalik. Aduh Dij...hati-hati donk!
Eh...Abang mana yah?! Kok Khadija mulu yang difoto? Abang Kendall rupanya sedang party juga nih di "Cub Scout" nya. Pizza party!!!

Sunday, May 13, 2007

Happy mother's day to all moms


Aku sedang beres-beres kamarnya Kendall tiba-tiba Kendall masuk...
"Happy mother's day mommy"
"Oh thank you Kendall"
"You shouldn't be doing anything today"
"How can I Kendall? Look at this...you can't even clean your own bedroom. How can I not do anything if you don't help me?!"

Kendall pun malu juga dengan komennya dan mau ga mau turun tangan membantu beres-beres kamarnya yang seharusnya tugasnya sendiri.

Apa yang Kendall bilang itu sering kali keluar dari mulutku sendiri buat mamiku. Mi...jangan kerja capek kalilah...jangan inilah jangan itulah... tapi kalau mami minta aku mengambil alih yang sedang mami kerjakan itu sejuta alasan untuk mengelak.

Memang mudah mengatakannya tapi sulit untuk mengerjakannya. Sekarang setelah aku menjadi seorang ibu baru tau dech kenapa! Hari ini hari special buat semua ibu di seluruh dunia. Mestinya hari ini semua ibu-ibu rileks...biarkan anak-anak dan bapaknya mengurus semua urusan domestik yang biasanya dilakukan para ibu. Tapi kenapa sulit sekali untuk rileks, membiarkan orang lain memperlakukan kita dengan special hari ini?

Mungkin kalau aku ga punya anak aku ga akan mengerti... Sebagai istri ternyata bisa cuti sekali-kali, malas masak ayo makan diluar aja sekali-kali. Tugas ibu rupanya 7 hari semimggu, 24 jam sehari...kapan cutinya? Siapa yang ga ingin ambil cuti kalau begitu? Ingin sekali........ tapi sulit!!! Apalagi buat ibu yang punya dua kerjaan, di rumah dan di luar rumah???

Wiken inilah satu-satunya hari yang bisa untuk mengejar semua pekerjaan rumah yang tidak mampu diberesin dihari biasa. Bangung pagi sudah mulai dengan dinas pagi...masak, nyuci, beres-beres... selesai masak istirahat sejenak. Sambung lagi dengan tanam-tanaman diluar. Bayangkan...ini ga termasuk shopping...untung shopping udah dikerjain kemarin.

Memang enak sih bilang ke mami jangan ini jangan itu...baru aku tau...bukannya mami ga mau berhenti bekerja, tapi apa mungkin? Begitulah yang aku rasakan sekarang. Untukmu ibundaku..."happy mother's day ya"... maafkan aku anandamu yang belum bisa mengambil sebagian bebanmu... aku tau semuanya ibunda kerjakan dengan senang hati dan ikhlas buat kami semua... I love you mami!!

Buat daddy dan anak-anak...thanks sudah membuat hari ini special. Thanks buat pizzanya!!! Thanks karenamu aku menjadi seorang istri dan sekaligus ibu bagi anak-anakmu.





Sms Icut

Mungkin jarang dapat pujian yach...jadi sekalinya dapat pujian sampe sekarang aku masih mesem-mesem terus...menahan senyum?!

Dapat sms dari Icut temen gw yang paling gw sayang...(eh jangan cem yang lainnya yach...soalnya aku ama Icut kan lebih lama berdua...I love you all temans!!!).
Ceritanya masih berkisar soal umur yang makin menua, bagaimana takutnya kami menghadapi usia 40 nanti hi hi hi...
Ini nih sms Icut yang bikin aku masih senyum terussssssssssss
"Serem yach bayangin kita bakal masuk 40, padahal sekarang kita kan sedang cantik-cantiknya biar perut udah kayak rel kereta api he he he...ngomong-ngomong loe makin charming aja gw liat difoto".
Eh refleks ku langsung ngaca habis membacanya...dan malu sendiri melihat diriku dengan daster, rambut diikat kebelakang tanpa make-up...kok dibilang charming?!

Image hosted at bigoo images


Duh...kok komen begitu aja aku bisa melambung selangit yach? Apalagi yang bilang dari sahabat. Heran yach hal kecil begitu dampaknya luar biasa dengan seseorang...apalagi disaat percaya diri yang semakin mengendur dengan bobot badan yang semakin menjulang...masih ada yang melihat sisi baik kita. Kenapa yach kadang kita merasa berat mengeluarkan pujian, dan ternyata pujian kecil yang mungkin kadang kita ga maksud hanya sekedar bermanis mulut saja bisa sangat membahagiakan orang lain?! Malah berpahala lagi?!

Wednesday, May 09, 2007

Pengen jadi apa ya?

Di usia yang sudah tidak muda ini lagi, aku masih bingung mau jadi apa. Cita-cita apa ya yang pengen aku raih? Masih adakah waktu untuk mulai merintis karir di penghujung 30-an ini? Ah... kata orang tidak pernah terlambat untuk belajar kan?

Ok lah...kalo gitu aku pengen belajar motret nih! Untung-untung bisa jadi tukang foto keliling, atau kalo bukan untuk majalah, yach untuk kalangan sendiri aja dech he he he...

Belajar motret...dimulai dari kameranya dulu donk! Setelah itu baru objectnya kan?! Hasil pengambilan foto memang tergantung dengan mutu kameranya. Tapi juga tergantung siapa di belakang kamera itu kan? Bukan siapa atau apa yang di depan kamera... Siapa dan apa yang di depan kamera, atau lazim disebut sebagai object banyak sekali di sekeliling kita. Tinggal bagaimana kita melihatnya dan mewujudkan sehingga object itu mempunyai arti tersendiri, bermakna dan berbicara...

Begitu banyaknya keindahan, keanehan dan kelaziman disekitar kita, tinggal menentukan yang mana dan bagaimana sehingga hal yang wajar ini bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Aku bingung untuk memutuskan harus mulai darimana...

Kenapa harus pikir jauh ke depan kalau yang dekat saja begitu banyak dan begitu indah? Bener juga... kenapa tidak? Lihat Kendall dan Khadija...malaikat kecilku...yang setiap hari menyinarkan istanaku? Abadikanlah... karena setiap tingkah dan laku mereka tidak akan pernah berulang.

Kendall sudah mulai besar...sudah jadi "boy"...mulai gengsi kalo difoto, jadi asal mau difoto selalu harus dengan perjuangan dulu. Khadija selain masih lucu-lucunya juga cewek yang centil, gampang sekali untuk diajak bergaya... Hasilnya...ya ini dia...Kendallnya ga ada... dan lumayankan hasilnya?! Kalo mau lebih jelas click lagi difotonya!!!




Khadija selalu siap dech kalo disuruh bergaya!

Dogwood berbunga ini cuma bisa bertahan 2 mingguan, makanya fotonya harus diburu sebelum daunnya keluar semua.

Khadija mengagumi indahnya dogwood ini.


Nah ini tukang fotonya yang masih bau naga!

Tuesday, May 08, 2007

Mike atau Nola yang bangga?

Coba dech click di link ini http://www.msnbc.msn.com/id/3032633/


Ini link nya ke MSNBC. Pergi ke "Video from today", click foto ke empat yang judulnya "World's oldest college grad". Nola wanita yang berusia 95 tahun ternyata student paling tertua di dunia...dan semester ini malah ngambil
mata pelajarannya Mike (Precidency) di Fort Hays University. Akhirnya menyelesaikan studinya di hari tuanya. Di film nampak Mike disamping sang nenek yang sedang memberikan presentasi barangkali.

Bravo Uncle Mike...tuh kan Kansas bukan cuma terkenal dengan "The Wizard of Oz" nya... student paling tua di duniapun dari sana...ha ha ha... Tidak hanya Uncle Mike atau Nola si nenek yang bangga, kamipun turut bangga Uncle Mike jadi pendidiknya.

Friday, May 04, 2007

37 sudah

37 sudah... lihat ke 37 tahun lalu tentu saja tidak setiap tahunnya bisa dikenang. Ada yang sangat manis dan Insha Allah mungkin sampai akhir hayatpun tak akan luput dari ingatan, ada yang pahit sampai bersarang yang semakin tak mau dikenang semakin mengganas di ingatan, dan ada juga yang berlalu seperti hari-hari lainnya sehingga mau dikenang bayangan itu juga tak muncul.

Mungkin hampir setiap tahun ulang tahunku dirayakan jadi agak sulit mengingat kembali ultah yang mana begini atau yang mana begitu...kalaupun kuingat mungkin karena foto-foto yang berbicara dan samar-samar teringat kembali.

Ironinya ultah yang tanpa kamera dan perayaan yang meriah sampe sekarang terkenang selalu. Pada ultahku yang ke 9 waktu itu aku sudah duduk di kelas 3 SD. Aku dan saudara-saudaraku harus tinggal bersama ibu dan bapak (panggilan kami buat nenek dan kakek-red) selama setahun karena papi sedang sekolah di Australia dan papi ga punya uang untuk membawa anak-anaknya semua. Mami juga di Australia mendampingi papi. Pada hari ultahku ibu membawaku makan-makan ke Rex, yang pergi cuma aku, ibu dan Heni adikku, karena cuma segitulah yang muat duduk dalam satu becak. Setelah makan ibu belikan aku buku cerita dan aku bebas memilih sendiri! Oh ibu...memang benar-benar nenek yang luar biasa. Sayangnya sama cucunya melebihi anaknya sendiri...

Ultah ke 12 aku kelas 6 SD. Teringat selalu karena inilah perayaan ultah terakhir yang besar dan meriah aku ingat. Lagi-lagi tanpa dokumentasi...semua filmnya hilang sebelum sempat dicuci. Beginilah kalau ultah tanpa papi (kali ini papi sekolah di Amerika), dokumentasi selalu jadi nomor dua.

Ultah ke 17 kelas 1 SMA untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun tanpa pesta, mami ngadain pesta kecil lagi...dan yang hadir gang ku yang paling setia (7 sekawan). Pasti dech buat teman-teman semua masih ingat dengan masakan mamiku yang paling sedap hhhhhhhhmmm...

Tahun-tahun berikutnya berlalu seperti tahun-tahun lainnya sampai akhir masa kuliahan...cuma perayaan kecil di restoran. Yang berbeda hanya tempat makannya dan jumlah gang mengecil karena semua pada pergi sekolah di luar Aceh, tinggallah aku, Eva dan Icut.

Ultah ke 24...eng ing eng............... ini dia yang paling gresssssssssssssssssssss!!! Ultah kali ini emang super special... Singkat cerita...aku sedang mengikuti seminar di Malaysia dan Mazen juga peserta seminar ini. Pagi hari di hari ultahku ini, rombonganku yang dari Aceh mau jalan-jalan ke Thailand dan Mazen yang sedang kesengsem berat sama aku minta ikutan juga. Pagi-pagi dia menyelipkan kartu ulang tahun dibawah jendela asrama, setelah itu kami semua langsung ke Thailand. Sampai di Thailand teman-teman semua pergi berpelesir, aku dan Mazen ke restoran merayakan ultahku. Di hari ultah yang ke 24 ini... si dia mengungkapkan cintanya (ehem...ehem...)...akupun yang ga biasa pacaran kaget dengan lamaran yang super kilat ini. Akhirnya aku cuma bisa diam tersipu malu...dan menutup muka hi hi hi... aku cuma bisa jawab thank you, karena aku kira itulah jawaban yang tepat untuk saat itu. Setelah seminar berakhir kami semua harus kembali ke tanah air masing-masing. Mazen berangkat duluan dari rombongan kami. Aku dan temanku melepaskan rombongan Mazen kembali ke Cairo di airport Kuala Lumpur. Sebelum berangkat Mazen berbisik di telingaku..."I promise you I'll come back before your 25th birhtday".

Satu-satunya foto berduaan pada ultah ke 24 di Thailand, masih malu-malu tuh!

Ultah ke 25...Mazen sudah memenuhi janjinya. Ultahku dirayakan oleh mom dan dad di hotel Semiramis, Cairo. Tidak pernah terlintas bahwa ultah ke 23 sebenarnya ultah terakhirku di tanah air bersama mami dan papi, dan saudara-saudaraku...

Tahun-tahun berikutnya berlalu dengan cukup indah seperti tahun-tahun yang lalu juga, semuanya special. Di tempat yang berbeda dan teman yang berbeda-beda juga. Hari ini 37 tahun sudah... bertambah setahun dari tahun yang lalu apalah artinya...tapi akumulasi tahunan inilah yang menjadikan aku sekarang ini. Aku tidak takut mengakui bahwa aku memang sudah tua...yang menakutkan justru ultah anak-anakku yang setiap tahun bertambah. Menyadarkan aku bahwa mereka membesar dan tumbuh...menyadarkan aku semakin besar mereka semakin berkurang waktuku untuk bisa bersama mereka. Hari ini di ultahku yang ke 37 aku bersyukur masih bisa memasuki usia ini...dan aku akan terus berdoa semoga bisa masuk ke tahun-tahun berikutnya...melihat anak-anakku membesar sampai aku lelah, sampai waktuku tiba.